I.
PENDAHULUAN
Ilmu dakwah
dalam perspektif islam wawasannya sangat luas seperti pada era globalisasi ini,
dalam rangka dakwah islamiyah,kita harus mampu berdialok dengan kebudayaan
modern dan secara aktif mengisinya dengan subtansi dan nuansa-nuansa islami .hal
ini hanya bisa di lakukan bila kita memahami arus globalisasi secara benar dan
tidak tertinggal dengan informasi-informasi aktual dari manca negara . kita
orang intelektual dakwah kita harus mampu memahami daklwah itu seperti apa
,kebanyakan orang kita di bekali untukl
berdakwah dengan benar jadi dakwah menjadi tuntutan kita.
ll. RUMUSAN MASLAH
A.
Perkembangan
dakwah setelah masa abbasiyah
B.
Perkembangan
dakwah masa sekarang
III. PEMBAHASAN
A.
Perkembangan
Dakwah Setelah Masa Abbasiyah.
Perkembangan
Dakwah setelah masa abbasiyah banyak berkembang kesemua penjuru manca negara
diantaranya perkembangan ke negara-negara yang besar yaitu kawasan Asia
Barat,Afrika,spanyol dan masih banyak yang lainya.
1.
Dakwah
Islam di kalangan Bangsa-bangsa Asia Barat Yang Beragama Kristen.
Bagi
orang-orang Timur,dengan kecintaannya kepada konsepsi-konsepsi yang jelas dan
sederhana,maka kebudayaan Hellenisme,ditinjau dari sudut agama,adalah
merugikan,karena ia merobah ajaran-ajaran yang sublime dan sederhana dari jesus
kristus menjdi dogma-dogma yang tak karuan penuh dengan keragu-raguan,hal mana
hanya menyebabkan perasaan cemas dan mengoncangkan sendi-sendi kepercayaan
agama,sehinga akhirnya ketika tersiar berita datangnya agama baru yang
tiba-tiba muncul dari padang pasir,maka agama Kristen timur yang rapuh ini,yang
telah pecah berkeping-keping oleh pertentangan dalam dirinya sendiri,yang telah
goyah dalam dogma-dogma pokonya,tak mampu lagi menghadapi seruan agama baru
itu.setekah itu kemudian dibawah undang-undang Rusia perpindahan agama selain
kedalam agama gereja ortodoks adalah terlarang(illegal ), dan kemajuan islam
menjadi terhambat sampai terjadinya undang-undang tentang toleransi agama pada tahun 1905. Salah satu akibat dengan
adanya undang-undang ini kaukasus ialah banyaknya orang-orang Abkhaze yang
tadinya mengaku beragama Kristen secara lahiriah kini berbondong-bondong masuk
islam,sehingga Gereja ortodoks yang sadar akan ancaman ini perlu mendirikan
suatu perhimpunan yang khusus beusaha membagi-bagikan bahan diantara anggotanya,dengan
maksut membendung pengaruh islam,karena perkmbanganya yang sangat luas.[1]
2. Dakwah Islm di
Kalangan Bangsa-bangsa Kristen di Afrika.
Islam pertama
kali diperkenalkan ke benua Afrika oleh tentara arab yang menyerbu mesir
dibawah komando Amr Ib Ash pada tahun 640M. Tiga tahun kemudian penarikan
mundur pasukan Bizantium meninggalkan wilayah berpenduduk Kristen yang luas itu
ke tangan kaum muslim.kemenangan kilat yang diperoleh oleh pasukan penyerbu arab
sebagian besar disebabkan response yang
mereka terima dari kalangan penduduk Kristen yang membenci pasukan Byzantium,tidak
hanya tindakan administrasinya yang menekan,juga karena dendam
theologies.adajuga mereka y ang disiksa kemudiandibuang ke laut,kemudian karena
adanya kemenangan kaum muslim berarti kebebasan dalam beragama,itu adalah suatu
yang telah lama mereka idam-idamkan.maka dari itu banyak kaum yang masuk islam
itu juga tidak luput dari sebuah dakwah dari orang-orang islam yang mampu masuk
ke kaum Kristen.[2]
3. Dakwah Islam diKalangan Kristen Spanyol
Ketika
kaum muslim pertama kali membawa agama islam ke spanyol,mereka menemui agama
Kristen khatolik sangat kuat setelah dapat menakhlukan faham sekte arianisme.
Pada tahun ke-6 di Toledo memutuskan bahwa smua raja harus bersumpah tidak akan
menganut suatu agama kecuali khatolik,dan akan melaksanakan hukum menentang
semua aliran yang menyimpang,kemudian pada waktu kaum muslim ini menakhluka
spanyol ,kebudayaan Gothik menurut ahli-ahli Sejarah Kristen telah mengalami
kemunduran.[3]
4. Dakwah Islam di Kalangan Bangsa-bangsa Kristen Eopa di Bawah
pengaruh Turki.
Kita pertama
kali mendengar tentang turki usmani pada awal abad ke-13 menjelang masa
penyerbuan bangsa mongol,kurang lebih 50.000 orang membantu Sultan Iconium, dan
sebagian balas jasa atas bantuan mereka
diwaktu terjadi perang dengan yunani dan
mongol,dengan adanya itu penyebaran islam sangat banyak diterima di kalangan
bangsa eropa sendiri, dan sekarang banyak orang-orang turki yang telah menganut
faham islam sendiri.[4]
B.
Perkembangan
dakwah pada zaman seskarang.
Sebelum islam
melebarkan sayap dakwahnya ke berbagai penjuru belahan dunia,manusia yang
mendiami kepulauan nusantara ini saling bermusuhan satu sama lain,tidak ada
persatuan;selalu terjadi peperangan antara suku dengan suku,disana selalu
terjadi jegal-menjegal antara suku dengan suku,antara kerajaan kecil yang
sama-sama menganut animisme ataupun budhiisme.
Setelah
datangnya Dakah islamiyah,manusia yang mendiami gugusan nusantara
ini,berangsur-angsur menjadi akur,menjadi bersatu dalam ikatan tali
Allah,menjadi bersaudara dalam lingkungan persaudaraan islam.
Setelah Islam
untuk pertama kalinya menjajakan kakinya dibumi peureulak dalam kawasan
rantauan Asia Tenggara ini,dan setelah penduduknya bersaudara dalam ikatan
persaudaraan islam,maka mereka terus melaksanakan ajaran dan perintah yang
terkandung dalam surat Ali Imron ayat 104,yaitu mengembangkan dakwah islamiyah
ke pelosok asia tenggara terutama dikepulauan nusantara.[5]
1.Dakwah
islamiyah meluas di Nusantara.
Dalam tahun
433H.(1042M) Dakwah islamiyah menjejakan kakinya di samudra pase, sehinga
berdirilah kerajaan islam pamudra pase dengan raja pertamanya Maharaja Mahmud
syah (Meurah giri) yang memerintah pada tahun 433-470H.(1042-1078M) dimana kemudian
baru memerintah Sultan Malikus Salih,yaitu dalam tahun 659-688H.(1261-1289M);sehinga
samudra pase kemudian menjadi pusat kegiatan dakwah islamiah keseluruh
nusantara.
Sekitar tahun
622-662H.(1225-1352M) dakw ah islamiyah melebarkan sayapnya di Malaka,setalah
putra mahkota Malaka beristerikan Putri Sultan Makhdum Alaudin Malik Muhammad
Amin Syah ll yang bernama putri Ratna Kemala ,yang kemudian Putra Mahkota
tersebut menjadi raja Malaka dengan gelar Putramesywara Iskandar syah,yang
dalam islam gelarnya menjadi Sultan Muhammad Syah.Dengan bantuan
iparnya,pangeran Malik Abdul AzizSyah,Sultan Muhammad Syah melebarkan Dakwah
islamiyah keseluruh wilayah Malaka dan sekitar Malaka.[6]
Kemudian
sekitar tahun 723-753H.(1323-1352M),Dakwah islamiyah melebar ketimur
Perureulak,yaitu ke Teumieeng (Tamiang Sekarang)yang kemudian setelah islam
kerajaan Teumieng menjadi kerajaan Beunuwa dengan ibukotanya Masmani,yang
selanjutnya melebar terus ke pesisir timur pulau Sumatera.
Sekitar
402-450H,(1323-1352M).Raja Peureulak Suthan Makhmud Syah Johan Bedaulat
mengirim Syekh Sirajuddin ,(Tgk.Syhik Seureuleuk).dengan sbuah team dakwah ke
Buntul Lenggeu,(Kerajaan Lingga di Aceh Tenggah) untuk menjalankan dakwah
islamayah,sehingga islamlah rakyat Liunggeu,yang kemudian kerajaan Linggeu
menjadi kerajaan Islam Lingga dengan raja pertamanya Adi Genali dengan gelar
Meurun Lingga 260 dan selanjutnya dari lingga Dakwah Islamiyah menjalar terus
kepedalaman Sumatera kedaerah Karo,Tapanuli dan sebagainya.
2. Pusat
Pendidikan Kader Dakwah
Adanya organisasi yang kuat dan
teratur,sangat dibutuhkan dakwah islamiyah,karena tanpa organisaisi yang
demikian tidak akan berdaya.Setelah Dakwah Islamiyah mendapat pendukungan di
bimi peureulak maka dengan cepat ia dapat melebarkan sayapnya kedelapan penjuru
angin.Berdirilah berturut dalam tahun dan sabad berikutnya kerajaan
Benua,Samudera pase,kerajaan islam pidie,kerajaan lingga,kerajaan islam
daya,kerajaan Aceh Darusalam,kerajaan islam Malaka dan sebagainya.Dalamrangka
menyiapkan tenaga-tenaga kader dakwahyang terdidik dan terlatih ,maka langkah
penting yang positifyang diambil opleh kerajaan Islam peureulak dan kerajaan
islam lainnya,yaitu mendirikan pusat-pusat pendidikan dan latihan kader
dakwah,sehingga lahir dayah-dayah,surau-surau,dan pesantren-pesantren seluruh
Indonesia.[7]
3 .Wacana pemikiran islam ke indonesia
“Pada hari ini telah aku sempurnakan bagimu agama (yang
harus kmu anut)dan aku cukupkan nikmatku atasmu serta
aku ridhokan untuk kamu islam sebagai (sebuah sistem)agama bagimu”
Dengan konsep diats tampak bahwa tuhan dalam membimbing
manusia melalui suatu proses yang dinamis dengan pengutusan para rosul bagi
tiap komunitas manusia sebagai pemberi petunjuk baik itu di kisah kan dalam
al-qur’qn atupun tidak .
Sampai pada kesimpulan cak nur bahwa bentuk
budaya islam yang ada di negeri kita ini
adalah sepenuhnya absah dan tidak bisa di pandang kurang islami di banding
dengan tempat-tempat lain berkebudayaan islam ,maka terciptalah rumus agama
dalam sistem budaya adalah tidak bisa di pisahkan nammun harus di bedakan dan
tidaklah dapat di benarkan mencampur adukan antara keduanya[8]
IV. KESIMPULAN
Sejarah prkebangan dakwah islam di dunia, bagi
dunia modern tugas penyiaran agama sangat berkaitan dengan linkungan masyarakat
misionaris para pelaksana yang mendapet bayaran ,uang iuran ,laporan dan jurnal
dll, sehingga pelaksanaan misi tanpa suatu organisasi yang rapi dan berlanjut
adlah di luar perhitunagan .dalam dunia modern dakwah sekarang ,sangat di
butuhkan krna orang-orang sekarang bnyak yang tidak tau tentang agama.
V.PENUTUP
Demikian makalah yang dapat kami
sampaikan kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini banyak kekurangannya
maka dari itu, segala kritik dan saran yag membangun sangat kami nantikan guna
untuk menyempurnakan makalah kami berikutnya. Semoga makalah ini ada guna dan
manfaatnya baik kami pribadi maupun para pembaca yag budiman.
DAFTAR PUSTAKA
Rnold , tomas, sejarah
dakwah islam ,wijaya jakarta, 1977
Anas, ahmad, paradigma
dakwah, pt.pustaka rizki putra,semarang 2002
A.hajmi,dustur, dakwah menurut al
qur’an, bulan bintang ,jakarta 1974
Hlm 41-42
Hlm 369-370